topmetro.news – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan menyoroti sejumlah permasalahan di Kota Medan terkait proses Rencana APBD Kota Medan Tahun 2022 yang tengah dibahas di DPRD Medan.
Juru bicara F-PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan saat membacakan pandangan fraksinya, mempertanyakan sejumlah permasalahan di Kota Medan. Mulai e-Parking yang belakangan menjadi perhatian, hingga banjir rob di Medan Utara yang menyisakan harapan untuk diselesaikan.
“Setelah membaca dan mencermati nota pengantar Walikota Medan atas R-APBD Kota Medan Tahun 2022 dan nota keuangan R-APBD Kota Medan Tahun 2022, FPKS mengapresiasi Walikota Medan dan jajarannya yang telah bekerja keras untuk menyampaikan Nota Keuangan terkait R-APBD Tahun 2022,” ungkapnya pada Senin (15/11/2021).
Fraksi PKS berharap pengelolaan APBD Medan dalam Tahun Anggaran 2022 yang difokuskan sebagai stimulus dalam menggerakkan roda perekonomian Medan yang selama dua tahun terakhir mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19 bisa terealisasi dan dirasakan masyarakat Kota Medan.
Upaya Pemko Medan
“Fraksi PKS mempertanyakan upaya Pemko Medan untuk meningkatkan pendapatan retribusi parkir malalui program e-parking, dan perkembangan program e-parking yang sudah diterapkan dibeberapa ruas jalan di Kota Medan. Kami mohon penjelasannya. PKS mempertanyakan upaya Pemko Medan untuk meningkatkan daya saing RS Pirngadi. Sehingga warga Kota Medan percaya dan mau berobat ke RS tersebut, kami mohon penjelasannya,” imbuhnya.
PKS juga mempertanyakan jumlah angka pengangguran di Kota Medan, dan mempertanyakan upaya Pemko Medan dalam mengatasinya. Kemudian permasalahan jumlah SDN dan SMPN yang rangkap jabatan kepala sekolahnya, dan upaya Pemko Medan dalam mengatasinya.
“Kami mengharapkan penjelasan Pemko Medan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, F-PKS juga mempertanyakakan jumlah UMKM di Kota Medan pada saat pandemi. Dan upaya Pemko Medan dalam meningkatkan UMKM, serta pembinaan Pemko Medan. Sehingga amanat dalam Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dapat terlaksana.
Lalu permasalahan banjir Rob di Belawan, banjir di sekitar Sungai Deli dan sungai Babura di Kelurahan Kwala Bekala. Dan hampir seluruh kawasan di Kota Medan akan mengalami banjir ketika hujan turun.
“Untuk permasalahan ini kami juga mengharapkan penjelasan dari Pemko Medan,” tukasnya.
reporter : Thamrin Samosir